Siapa sih diantara kita yang sering ditelpon oleh pinjol atau disms pinjol?
Atau salah mungkin yang pertanyaanya. Harunsya begini siapa diantara kita yang belum pernah dihubungi pinjol ?
Jika mayoritas belum pernah dihubungi entah itu melalui sms, telpon atapun wa brarti tulisan saya ini cukup sekian aja. Terimakasih.he..he... :D
Tapi....
Ketika saya riset kecil - kecil dari kalangan yang saya kenal selalu saja ada yang bilang seperti ini.
"Jika nomor tidak dikenal telpon, ga pernah saya angkat paling pinjol."
"Kalo saya pakai aplikasi pengenal nomor, kalo namanya pinjol ga pernah saya angkat."
"Saat ini telpon biasa sudah ga lajim. Hampir semua pakai telpon WA. Jika ada telpon pakai nomor biasa udah pasti itu agen pinjol atau asuransi."
Paling tidak 3 kalimat mirip - mirip begitu sering terdengar saat saya mencoba menanyakan atau saat obrolan ringan terkait telpon tak dikenal.
Atau coba cek kotak sms nomor anda. Bahkan nomor yang baru beli saja ada yang mendapatkan sms pinjol.
Saya sendiri tidak ketinggalan dari dikirimi sms pinjol dari berbagai pinjol. Bahkan 1 nomor yang tidak pernah digunakan untuk komunikasi hanya untuk beli paket saja mendapatkan sms pinjol.
Silahkan saja cek sms nomor anda.
Oia mungkin agak tersinggung para pengirim sms atau telpon misterius tersebut ketika saya bilang "dipaksa ngutang".
Ok tunggu dulu.
Akan saya jelaskan.
Memang dalam bahasanya itu tidak ada bahasa maksa langsung dengan contoh ucapan seperti ini, "pokonya harus pinjam jika tidak nomor anda hangus. Atau ayolah pinjam uang atau sejenisnya."
Namunnn.....
Dari sering telponnya atau dari sering dismsnya. Menurut saya sudah maksa banget. Bahkan sudah di blokpun nomor yang telpon hari ini, besok atau lusa telpon pakai nomor lain. Ha...ha...ha...ha..
Susah mau tidak didefinisikan tidak maksa.
Cuman oknum.
Bahkan hebatnya lagi ketika sudah pinjam dan sudah berhasil bayar lunas. Tidak bisa lepas dari jeratan pinjol tersebut.
Akan ditawari terus sampai solusinya itu ganti nomor saja.
Maka dari itu mengapa sih kita itu di paksa untuk pinjam uang.
Usahanya itu mengapa sih mesti maksa ya.
Eh oknum maksudnya.
Sempat nomor saya ada yang telpon berkali - kali. Untung telpon jadi bisa komunikasi 2 arah. Andaikan jika sms susah komunikasi 2 arahnya.
Begini pengalaman saya.
Siapa tahu ada yang perlu ide bagaimana cara menjawab saat kita ditelpon oleh orang yang menawarkan pinjol atau asuransi yang kita tidak perlu.
Perlu kita sadari bahwa emba - emba ( kalo laki - laki yang telpon sejauh pengalaman saya itu tukang tipu logatnya pasti hapalkan seperti itu ya) yang telpon dari pinjol atau asuransi mereka juga sedang cari uang kasian juga kan ya. Namun kita tidak boleh salah ngomong, bahanya jika direkam sebagai pernyataan iya dan tidak.
Pernah saya bilang ke emba - embanya begini. Diskusi dalam telpon. Oia sebelum lupa ada catatan, kalo yang telpon dari r#pia# cepat susah. Ga bisa diajak ngomong matikan aja. Pas kata - kata ini nih. Kami dari r#pi... nah di situ matikan aja susah diajak ngomong diamah.
Ini untuk yang masih bisa diajak ngomong aja. Mungkin dari asuransi yang lebih bisa diajak gomong.
Saya pernah bilang begini : "mba dapat data nomor hp saya dari mana?"
Embanya bilang gini: " dari data best pak."
Saya tanya lagi : "data bestnya dari mana?" Dalam benak saya begini. Saya pikir data kita brarti memang udah bocor - sebocornya
Terus suara ditelpon jawab gini lagi: "dari data best kami pak."
Saya langsung bilang begini : "maaf mba minta tolong ya, daripada saya marah - marah ke emba, didata bestnya kasih tanda nomor ini yang dihubungi orangnya pemarah banget."
Setelah itu saya matikan dan setelah itu tidak ada lagi yang telpon kecuali sms.
Itu sih sedikit pengalaman. Siapa tahu perlu bahan. Hanya saja jika ditanya yang jawabannya mengharuskan kata ya atau tidak. Jangan bilang ya atau tidak dulu. Tanya lengkap aja orangnya dan jangan sungkan bertanya.
Tanya dengan pertanyaan seperti pertanyaan darimana ini? siapa ini? mau apa? untuk apa? untung ruginya apa? cecar saja dengan banyak pertanyaan.
Bahkan tanya saja alamatnya dimana, jika yang bersangkutan bilang alamat kantor tanya aja detail. Jika menurut kita tidak logis dengan kepentingan kita apalagi sampai orangnya marah - marah. Bisa langsung diakhiri atau bilang maaf mba lagi sibuk. Makasih. Matikan saja.
Oia maaf jika ada pinjol tersinggung dengan judulnya dikatakan memaksa saya sudah coba menjelaskan diatas. Singkatnya karena anda itu sudah nyampah dipanggilan dan sms. Sekali lagi mohon maaf.
Dari yang terkadang buru - buru angkat telpon bahkan sedang pup sekalipun karena dikira telpon penting eh ternyata cuman dari pinjol yang tidak bisa diajak ngomong. Mudah - mudahan anda sadar.
![]() |
Ilustrasi Contoh SMS Pinjol |
Posting Komentar untuk "Mengapa Sih Kita Dipaksa Ngutang?"