Yang Bisa Menyebabkan Hasil Analisa Berbeda Dalam Satu Laboratorium Yang Sama

Sedikit percobaan dalam dunia analisa batubara terkait hal apa yang bisa membuat hasil analisa berbeda dalam 1 laboratorium yang sama.

Ini sebagai catatan saja.

Pada suatu percobaan dengan menggunakan 2 sample yang berbeda kadar ashnya. Berdasarkan analisa 1 sample memiliki kadar 10 % dan berdasarakan analisa pula 1 Sample lainnya memiliki kadar Ash 5 %. 

Kedua sample tersebut dicampur menggunakan alat pencampur namanya RSD dengan perbandingan 1:1.  Hasil kadar ash berdasarkan perhitungan analisa awal harusnya adalah 7,5 %. Tambahkan saja kemudian di bagi 2.

Pada satu kasus ternya bisa jadi hasil analisa campuran sample tersebut tidak 7,5% melainkan lebih dekat ke sample 1 atau lebih dekat ke sample ke 2.

Dari kasus tersebut kemungkinan yang bisa terjadi adalah :

1. Salah proporsi saat pencampuran

Hal ini tentu paling mudah ditebak. 

Cara Investigasnya. 

Kita campurkan kembali kemudian analisa kembali jika hasilnya sesuai dengan rencana brarti proses pencampuran pertama salah.

2. Salah Analisa Untuk Analisa Campuran tersebut

Ini juga mudah ditebak dan lebih mudah pengecekannya daripada poin ke 1.

Cara Investigasinya

Cara Investigasinya cukup cek ulang pengerjaan di laboratorium dan bandingkan hasilnya dengan hasil awal. Jika hasil pengerjaan kedua mendekati hasil perhitungan brarti hasil pertama ada kemungkinan salah.

3. Salah Hasil Analisa Awalnya

Maksudnya analisa sample ke satu atau kedua atau keduanya salah. Waktu analisa awal penetapan kadar sample ke 1 dan kedua atau salah satunya salah berbeda hasil atau bukan hasil yang semestinya.

Hal ini investigasinya cukup panjang.

Pertama hasil pengecekan sample yang sama dilaoratorium nilai sample campuran sama dengan hasil awal.

Kedua pengcekan dengan cara mengambil sample store campurannya hasilnya masih sama dengan hasil analisa pertama.

Ketiga kemudian di campurkan ulang sample 1 dan sample ke 2 kemudian dianalisa ulang dan hasilnya masih mendekati hasil campuran pertama, maka..

Kempat pengecekan analisa sample ke satu dan kedua harus dilakukan.

Maka proses ini memang cukup panjang.

Bisa kita persingkat dengan cara langsung melakukan pengecekan pada sample pertama dan melakukan pencanpuran ulang. Langsung dilakukan analisa bersama.

Jika hasilnya sudah sesui dengan perhitungan berati proses usah baik dan benar, namun jika masih bermasalah, maka.....

4. Alat pencampurnya yang tidak baik

Hal lain yang cukup sulit adalah jika alat pecampurnya yang tidak baik. Bisa jadi prosem pencapuran sudah tidak baik akrena alatnya sudah rusak dan lain - lain.

Pengcekan ini lebih panjang langkahnya karena mengharuskan hal lain terlibat, yaitu mesin pencampur. Pengcekan mesin pencampur memelukan proses validasi yang tidak sebentar. Untuk itu verifikasi alat pencampur harus dilakukan rutin setiap satuan waktu misalkan 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali untuk memastikan kebenaran alat tersebut.

Hasurnya jika semua sudah oke hasil akan analisa akan bagus. Namun jika masih tidak benar juga, maka yang harus dicek adalah yang mengerjakannya.

Nah itulah kira kira Yang Bisa Menyebakan Hasil Analisa Berbeda Dalam Satu Laboratorium Yang Sama. 

Segitu dulu aja.

Alat pencampur Otomastis Batubara ( RSD)


2 komentar untuk "Yang Bisa Menyebabkan Hasil Analisa Berbeda Dalam Satu Laboratorium Yang Sama"

  1. Dunia tambang sangat professional dan butuh tenaga pro

    BalasHapus
  2. Kerja dipertambngan yang menantang terutama disisi tenaga kerja ahli

    BalasHapus